Coco Lee Wariskan Rumah Senilai 439 Milyar Pada Ibu Lansia dan Kakaknya
Mendiang Coco Lee dikabarkan memiliki properti hampir HK$ 230 juta atau Rp 439,9 miliar (HK$1= Rp 1.912,88) sebelum meninggal dunia. Kini, sebagian besar asetnya dialihkan kepada sang ibu yang sudah lanjut usia. Media Hong Kong HK01 memberitakan total aset itu termasuk beberapa properti mewah di Hong Kong dengan nilai lebih dari HK$150 juta atau sekitar Rp286,9 miliar yang berada di bawah sewa bersama Lee dan ibunya atau dengan kedua kakaknya yaitu Carol dan Nancy.
Daftar Aset Properti Coco Lee
Berdasarkan pemberitaan itu, seperti dilansir dari The Strait Times Coco Lee memiliki empat properti dan termahal adalah yang ia beli HK$ 30 juta pada 2007 atau sekarang setara dengan HK$ 60 juta (Rp 114,7 miliar). Dua yang lain adalah satu unit seharga HK$ 5,7 juta pada 2003 dan HK$ 24,88 juta pada 2015. Kedua unit itu kini diperkirakan setara dengan HK$ 38 juta dan HK$28 juta. Dua unit ini bersama satu yang termahal di bawah sewa Coco Lee dan ibunya.
Sedangkan satu properti yang lain dibeli seharga HK$ 13,98 juta pada 2010, sekarang telah naik nilainya menjadi HK$ 30 juta. Properti itu dimiliki Lee bersama ibu dan kedua saudara perempuannya. Setelah Coco Lee meninggal maka tiga properti otomatis diwariskan kepada ibunya. Sedangkan satu properti dialihkan ke ibu dan dua kakaknya.
Baca Juga :
Profil dan Daftar Properti Milik Sukanto Tanoto Di Singapura
Dia juga disebut memiliki dua unit komersial yang berada di bawah usaha patungan bersama ibunya, yakni yang dibeli HK$ 11 juta pada 2011 dan sekarang diperkirakan senilai US$ 12 juta. Tak hanya itu, penyanyi Do You Want My Love ini juga memiliki properti di bawah kepemilikan perseorangan yakni yang ia beli HK$ 3,58 juta pada 1988 dan nilainya kini sudah meningkat 16 kali lipat jadi HK$ 60 juta.
HK01 memberitakan tidak ada satu pun dari tujuh properti itu yang digadaikan setelah Coco Lee meninggal. Hal tersebut menyiratkan sang penyanyi telah membayar penuh untuk properti itu. Properti Coco Lee menjadi sorotan karena penyanyi itu tidak memiliki keturunan dalam pernikahannya bersama Bruce.
Coco Lee menikah dengan pebisnis Kanada Bruce Rockowitz dan menggelar dua hari resepsi mewah pada 2011 setelah berkencan delapan tahun.
Ia diberitakan menjalani fertilisasi in-vitro sembilan kali selama 12 tahun pernikahan mereka, karena dia ingin memiliki anak sendiri. Rockowitz memiliki dua putri dari pernikahan pertamanya.
Coco Lee Menderita Depresi
Pasangan itu dikabarkan telah berpisah sekitar dua tahun terakhir hingga Coco Lee meninggal dunia. Berdasarkan pemberitaan media lokal, pasangan itu dikabarkan awalnya dijadwalkan menandatangani surat cerai pada Juli 2023.
Namun, Coco Lee dinyatakan meninggal dunia pada 5 Juli. Saudara kandungnya mengungkapkan Coco Lee meninggal saat berusia 48 tahun setelah koma akibat usaha bunuh diri. Coco Lee menderita depresi beberapa tahun terakhir.
Dalam unggahan itu pula, Carol dan Nancy yang merupakan saudara kandung dari Coco menyampaikan permintaan mereka kepada publik untuk memberikan privasi selama masa berkabung. "Dengan kesedihan mendalam, kami di sini mengumumkan kabar paling menyedihkan: CoCo telah menderita depresi selama beberapa tahun tapi kondisinya memburuk secara drastis selama beberapa bulan terakhir," tulis pihak keluarga.
Baca Juga :
Cara Membeli Aset Properti Di Singapura Agar Tidak Rugi
"Meskipun, CoCo mendapatkan bantuan profesional dan dia melakukan yang terbaik untuk melawan depresinya, sayangnya iblis dalam dirinya mengambil alih dirinya" "Pada 2 Juli, dia mencoba bunuh diri di rumah dan dilarikan ke rumah sakit. Meski usaha terbaik dari tim rumah sakit untuk menyelamatkan dirinya dan merawat dirinya dari koma, dia meninggal pada 5 Juli 2023."
Pihak keluarga juga mengungkapkan pemakaman diperkirakan berlangsung bulan depan sebab Coco Lee akan diautopsi yang membutuhkan waktu empat hingga enam bulan. Tak hanya itu, mereka bakal menggelar penghormatan terakhir yang dibuka untuk fan pada Agustus di China, Hong Kong, dan Taiwan. Detail akan diumumkan dalam pengumuman terpisah.
Terapi Akupuntur Agar Tetap Hidup
Pihak keluarga Coco Lee mengungkapkan sang ibunda berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa anak perempuannya. Ibu disebut mencoba melakukan akupunktur supaya Coco Lee bisa tetap hidup.
Hal tersebut diceritakan Nancy selaku kakak Coco Lee dalam wawancaranya bersama media lokal Hong Kong setelah sang adik dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Nancy mengatakan ibu selalu berada di samping Coco Lee saat terbaring koma di rumah sakit setelah mencoba bunuh diri beberapa waktu sebelumnya.
Baca Juga :
Mantan Puteri Indonesia Dilaporan Ke Polisi Karena Dugaan Penipuan Jual Beli Apartemen
"Ibu kami praktisi pengobatan tradisional China. Dia berharap melakukan upaya terakhir setelah dokter mengatakan adik saya mati otak," cerita Nancy seperti diberitakan The Strait Times. "Ibu kami tak mau menyerah dan mencoba akupunktur di kepalanya (Coco Lee)." Namun dokter, kata Nancy, mengatakan kepada keluarga untuk menyerah karena tak ada harapan hidup lagi bagi Coco Lee. Nancy pun meminta kepada dokter untuk memberikan ibunya kesempatan mencoba.
"Ibu kami kehilangan sang suami saat berusia 40 tahun dan Coco lahir kala itu. Ibu kami bekerja keras untuk menghidupi kami. Saya minta dokter memberikan ibu dan Coco kesempatan, bahkan meski sangat kecil peluangnya," ungkap Nancy.
Kepada media Taiwan, Nancy mengatakan Coco Lee tidak bunuh diri dengan memotong pergelangan tangan seperti yang diberitakan banyak media. Sehingga, ia meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan berita yang tak terkonfirmasi.