Mimpi Beli Rumah Di Jakarta Harus Siapkan Gaji 30 Juta Per Bulan

Mimpi Beli Rumah Di Jakarta Harus Siapkan Gaji 30 Juta Per Bulan

Biaya hidup di DKI Jakarta disebut lebih mahal dibanding di kota-kota lain. Selain untuk kebutuhan pokok, warga juga punya mimpi punya rumah di Jakarta. Salah satu caranya untuk membeli rumah adalah menyisihkan uang dari gaji yang diterima setiap bulan. Kira-kira, perlu gaji berapa ya biar bisa beli rumah di Jakarta?

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan, hal tersebut tergantung daerah rumah yang ingin dibeli. Sebab, setiap daerah walaupun masih berada di kota yang sama, harganya bisa jauh berbeda. Misalnya, rumah di Pondok Indah dengan rumah di Jagakarsa harganya bisa berbeda walaupun masih di Jakarta Selatan.

Ia mencontohkan, harga rumah di daerah Jagakarsa dengan harga sekitar Rp 1 miliar membutuhkan cicilan sekitar Rp 10 juta per bulan. Jika cicilannya sekitar Rp 10 juta per bulan, maka konsumen harus menyisihkan maksimal 30% dari pendapatan untuk membayar cicilan tersebut.

Survey BI : Penjualan Rumah Terus Mengalami Penurunan Tahun 2023
Bank Indonesia (BI) mengeluarkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) terbaru. Tercatat pada triwulan II 2023 harga rumah mengalami peningkatan sementara tren penjualan mengalami penurunan. Berdasarkan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan II 2023 tercatat naik 1,9% (yoy) atau…

"Berarti kalau Rp 10 juta itu adalah 30 persennya maka penghasilannya dia adalah tiga kali lipatnya, sekitar Rp 30 - 50 juta," katanya kepada Viva Living.

"Di Jakarta ada nggak orang yang berpenghasilan seperti itu? Ya ada saja sih ya. Contohnya orang-orang yang bekerja di perusahaan bonafide, perusahaan besar, dia kan income-nya gede-gede atau di pertambangan walaupun masih entry level tapi income-nya gede-gede, nah sasarannya ya mereka-mereka ini," ujarnya.

Senada, Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Assad memperkirakan harga rumah di sekitar Jakarta Selatan minimal Rp 1 - 2 miliar. Untuk bisa mencicilnya, sebaiknya memiliki penghasilan Rp 30 juta per bulan.

"Anggap saja harga rumah Rp 1 miliar, bayar DP 10 persen berarti Rp 100 juta, sisa Rp 900 juta berarti cicilannya sekitar Rp 10 juta sebulan kalau (cicilannya) mau 10 tahun," tuturnya.

"Kalau cicilan Rp 10 juta per bulan, penghasilannya harus Rp 30 juta ya kalau ingin bayar cicilan 30 persen dari penghasilan? iya, benar," tambahnya.

Menurutnya, dengan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta saat ini yaitu Rp 5.067.381 hanya memungkinkan beli rumah subsidi. Itu pun lokasinya berada di pinggiran Jakarta alias diluar Jakarta kecuali mau menggunakan joint income suami istri dengan catatan memiliki 4 istri yang semuanya bekerja.

Survey BTN : Kaum Milenial Paling Banyak Membeli Rumah Subsidi
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) alias BTN Nixon Napitupulu menyebut 90,94 persen akad kredit pemilikan rumah (KPR) rumah subsidi melalui bank yang ia pimpin dilakukan kaum milenial. “Realisasi KPR subsidi hingga Juli 2023 (2020-2023) didominasi kaum milenial. Jadi, 90 persen yang a…

Mahalnya harga properti ini, menurut Tejasari, membuat anak-anak muda bimbang untuk membelinya. Tak ayal, banyak anak muda yang memilih untuk menyewa tempat tinggal dibandingkan membelinya. Walau harga sewa saat ini juga cukup mahal di tengah Kota Jakarta, namun dinilai bisa menghemat energi untuk pergi bekerja.

Maka dari itu, kata Tejasari, banyak anak-anak muda yang lebih memilih untuk menabung dan baru akan membeli rumah di kemudian hari. "Akhirnya ada juga yang nabung aja deh, nanti kalau kekumpul uangnya baru beli sesuatu, gimana ke depannya apa kalau sudah naik gaji, rezekinya naik, mungkin ada kesempatan untuk beli rumah lebih besar daripada beli rumah dengan kemampuan sekarang tapi jauh banget," pungkasnya.

Tapi masalah dengan menabung untuk membeli rumah secara tunai adalah besaran kenaikan gaji yang rata-rata hanya 2-3 persen per tahun dan kenaikan harga rumah yang rata-rata mencapai 10 persen pertahun maka membeli rumah dengan menabung hanyalah impian kecuali mampu mendapatkan kenaikan gaji sebesar 30 - 50 persen pertahun.

Topik Terkait

RumahApartemenApartemen MurahPesanggrahanRumah MurahRumah SubsidiKebayoran LamaKebayoran BaruJakarta Selatan