Profil Sukanto Tanoto dan Daftar Properti Miliknya Di Singapura

Profil Sukanto Tanoto dan Daftar Properti Miliknya Di Singapura

Miliarder Indonesia Sukanto Tanoto membeli Tanglin Mall di kawasan Orchard Road, Singapura. Ia merogoh kocek US$ 645 juta atau Rp 9,4 triliun (kurs Rp 14.724 per dolar AS) untuk membeli mal tersebut. Tanoto membeli Tanglin Mall melalui perusahaan miliknya bernama Pacific Eagle Real Estate. Perusahaan ini merupakan bagian dari grup Royal Golden Eagle (RGE) milik keluarga Tanoto.

Kabar pembelian mal ini mencuat pertama kali dari pemberitaan di Forbes pada Februari 2022 lalu. Kini, Tanglin Mall masuk dalam daftar aset properti yang terpampang di situs resmi Pacific Eagle Real Estate. Pusat perbelanjaan yang dibangun pada 1970 ini berlantai 12 dan terletak di sebidang tanah hak milik seluas 68.512 kaki persegi. Lokasinya di sepanjang Jalan Tanglin dan Jalan Cuscaden sangat dekat dengan pusat medis terkenal, seperti Pusat Medis Camden dan Rumah Sakit Gleneagles.

Baca Juga : Tata Cara dan Prosedur Membeli Rumah Di Singapura

Profil Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto lahir di Medan, Sumatra Utara pada 25 Desember 1949. Ia merupakan putra dari sepasang perantau asal Putien yang merupakan salah satu kota di Fujian, China. Tanoto adalah anak sulung dari tujuh bersaudara. Ia dididik di sekolah berbahasa Mandarin dan tidak pernah belajar Bahasa Indonesia secara formal. Tapi,  kini ia fasih berbahasa Indonesia.

Sukanto Tanoto dikenal sebagai Pendiri sekaligus Chairman RGE. Namun, karier bisnisnya sudah dimulai sejak 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak. Baru pada 1973 RGE berdiri dengan fokus bisnis kayu lapis. Seiring berjalannya waktu, gurita bisnis RGE meluas hingga kancah global.

Mengutip situs resmi perusahaan maka lini bisnis terkemuka RGE, antara lain di bidang industri pulp dan kertas (APRIL dan Asia Symbol), minyak kelapa sawit (Asian Agri dan Apical), serat viscose (Sateri dan Asia Pacific Rayon), selulosa khusus (Bracell), serta pengembangan sumber daya energi (Pacific Oil & Gas).

Wilayah operasi RGE ada di Indonesia, China, Brasil, Spanyol, dan kantor-kantor pemasaran lainnya di banyak negara di seluruh dunia. Selain masyhur karena bisnis, Tanoto terkenal dengan program Tanoto Foundation. Gerakan filantropi itu didirikan keluarga Tanoto sejak 1981. "Saat ini, yayasan berkontribusi di Indonesia, China, dan Singapura, serta aktif menjalin kemitraan dengan beragam institusi akademis dan riset terpandang," tulis penjelasan di situs Tanoto Foundation.

Di lain sisi, Tanoto merupakan anggota Dewan Internasional INSEAD, Dewan Pengawas Wharton, serta Dewan Eksekutif Wharton untuk Asia. Ia juga tercatat sebagai penerima Wharton School Dean's Medal Award, yakni pengakuan atas kontribusinya terhadap perluasan ekonomi global dan peningkatan taraf hidup di seluruh dunia.

Baca Juga : Lonjakan Harga Rumah Di Balaraja Karena Proyek MRT Tahap 2

Daftar Properti Milik Sukanto Tanoto Di Singapura

Tak hanya di Singapura saja sederet aset properti Tanoto tersebar di China hingga negara-negara Eropa. Khusus di Singapura maka Tanglin Mall adalah pembelian terbarunya. Kabar pembelian mal ini mencuat pertama kali dari pemberitaan di Forbes pada akhir Februari 2023 lalu. "Pusat Perbelanjaan Tanglin adalah salah satu landmark ritel paling awal di Singapura dan menempati lokasi yang menonjol tepat di sebelah Hotel St. Regis di kantong Orchard Road" kata Direktur Pacific Eagle Sun You Ning yang berbasis di Singapura.

Berikut adalah daftar sederet properti di Singapura yang dibeli Sukanto Tanoto:

  1. Tanglin Mall
    Pusat perbelanjaan yang dibangun pada 1970-an ini berlantai 12 dan terletak di sebidang tanah hak milik seluas 68.512 kaki persegi. Lokasinya di sepanjang Jalan Tanglin dan Jalan Cuscaden sangat dekat dengan pusat medis terkenal, seperti Pusat Medis Camden dan Rumah Sakit Gleneagles. Savills Singapore selaku perantara jual beli ini menyebut Tanglin Mall bisa dikembangkan menjadi pengembangan komersial dengan ketinggian maksimum 20 lantai serta rasio plot kotor yang diizinkan sebesar 4,2 kali. "Tender untuk pusat perbelanjaan Tanglin sangat diperebutkan. Daya tarik utama dari situs ini adalah menjadi situs komersial hak milik yang memungkinkan fleksibilitas berbagai opsi pengembangan" sebut Direktur Pelaksana Penjualan, Investasi, dan Pasar Modal Savills Jeremy Lake.
  2. Mondrian Singapore Duxton
    Dikutip dari situs resmi Pacific Eagle Real Estate, Tanoto juga membeli Chinatown Plaza di distrik Tanjong Pagar dekat distrik bisnis Raffles Place pada 2018 lalu. Saat ini, properti itu dalam tahap pengembangan menjadi Mondrian Singapore Duxton. Nantinya, properti ini akan menjadi hotel mewah yang menggabungkan arsitektur dari ruko kuno Singapura dengan pengaruh kontemporer. Ada sekitar 300 kamar yang bakal tersedia. "Proyek ini menghubungkan tiga kawasan food and beverage (F&B) dan gaya hidup populer, yakni Keong Saik Road, Bukit Pasoh, dan Duxton Hill. Ini bakal menampilkan empat konsep F&B, yakni restoran steak, speakeasy bar, lounge cafe, dan restoran rooftop," tulis di situs resmi perusahaan Tanoto tersebut.
  3. Duke's Road
    Pacific Eagle merupakan bagian dari grup Royal Golden Eagle (RGE) milik keluarga Tanoto. Perusahaan ini telah membuat terobosan di pasar real estate Singapura dalam beberapa tahun terakhir. Selain Tanglin Mall dan Mondrian Singapore Duxton, Tanoto juga punya Duke's Road. Gedung ini berada di dekat Botanic Gardens yang merupakan situs warisan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Properti milik Tanoto ini berada di lokasi utama di Jalan Bukit Timah, yang merupakan lokasi perumahan eksklusif dan kelas atas. Nantinya, bakal dibangun kembali dalam bentuk perumahan dan bangunan komersial seluas 5.000 meter persegi. Lokasi Duke's Road hanya berjarak 10 menit berkendara ke pusat perbelanjaan Orchard Road. Bahkan, properti milik Tanoto tersebut dikelilingi berbagai fasilitas, seperti supermarket, kafe, dan tempat makan populer.

Topik Terkait

SingapuraPusat Perbelanjaan