Syarat KPR BCA Agar Di Auto Approve
KPR atau kredit pemilikan rumah adalah salah satu pilihan pembiayaan rumah yang banyak digunakan orang. Salah satu bank di Indonesia yang menyediakan KPR yakni Bank Central Asia atau BCA. Pengajuan KPR BCA selain melalui kantor cabang terdekat maka kita juga bisa melakukannya secara online. Cara pengajuan KPR BCA online bisa dilakukan dengan mengisi formulir di situs BCA. Pastikan sebelum kita mengajukan KPR, kita sudah memilih rumah yang cocok dan sesuai dengan kemampuan kita untuk membayar agar tidak disita oleh bank.
KPR BCA adalah fasilitas Kredit Pemilikan Rumah dan Apartemen (KPA) dengan suku bunga paling rendah 5,88 persen Fix 3 Tahun. Bank BCA mampu memberi bunga kredit murah karena mayoritas orang Indonesia menabung di Bank BCA sehingga cost of fund BCA sangat murah. Dana tabungan inilah yang BCA salurkan kembali sebagai Kredit Pemilikan Rumah atau Apartemen.
Selain produk Kredit Rumah BCA maka BCA juga menawarkan kredit renovasi rumah BCA, KPA BCA, & KPR Ruko BCA baik dengan metode pinjaman konvensional atau dengan metode Syariah. Berikut kita akan membahas mengenai syarat KPR BCA dan biaya-biaya saat kita mengajukan KPR di BCA
Syarat Umum KPR BCA
- Kewarganegaraan WNI (Warga negara Indonesia)
- Usia minimum adalah 18 tahun atau telah menikah
- Usia maksimum saat kredit berakhir adalah karyawan usia 55 tahun sedangkan untuk pengusaha atau profesional adalah usia 65 tahun
- Memiliki pekerjaan seperti karyawan tetap, PNS, profesional hingga pengusaha (termasuk usaha kos-kosan asalkan pemasukan tercatat di rekening tabungan BCA). Freelancer juga bisa mengajukan asalkan gaji per bulan memenuhi syarat yaitu minimal Rp 8 jutaper bulan dan tercatat di rekening BCA
- Pemohon bisa bekerja di luar negeri asalkan ada kantor perwakilan di indonesia dan melampirkan surat keterangan kerja yang dikeluarkan kantor perwakilan di Indonesia. Jika tidak ada kantor perwakilan di Indonesia maka maksimum kredit yang disetujui hanya 60 persen dari pengajuan atau plafon sebesar Rp 5 miliar.
- Lama bekerja untuk karyawan adalah minimal 1 tahun di perusahaan yang terakhir atau total pengalaman kerja minimal 2 tahun. Jika di bawah 1 tahun harus menyertakan surat referensi dari perusahaan sebelumnya sedangkan untuk pengusaha atau profesional minimal 2 tahun.
- Syarat besarnya gaji atau penghasilan minimal per tahun 2023 adalah Rp 8.000.000 per bulan dan ini adalah penghasilan sendiri dan bukan penghasilan gabungan suami-istri
- Pemohon wajib membayar asuransi jiwa dan kebakaran dengan syarat klausa bank atau bankers's clause yang artinya jika terjadi risiko maka yang menerima uang ganti rugi adalah pihak bank. Pemohon bisa dapat uang ganti rugi jika ada sisa dari bank.
- Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan)
- Bersedia untuk melakukan pembayaran cicialan tiap bulan dengan metode pembayaran cicilan KPR BCA Auto-debit langsung dari rekening tabungan
Dokumen Yang Dibutuhkan Untuk KPR BCA
Dalam persyaratan dokumen KPR BCA terbagi ke dalam beberapa kategori yaitu dokumen untuk karyawan, wiraswasta dan profesional. Berikut persyaratan dokumen yang perlu ketahui apabila ingin mengajukan KPR BCA:
Persyaratan Dokumen Karyawan
- Fotokopi KTP Pemohon
- Fotokopi KTP Suami/Istri Fotokopi
- Akte Nikah/Cerai/Akta Kematian Pasangan
- Akta pisah harta Notaril dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (Jika ada)
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi NPWP Pemohon. Untuk joint income maka dokumen pasangan harus dilampirkan.
- Slip Gaji/Surat Keterangan asli penghasilan 3 bulan terakhir
- Fotokopi Rekening Koran 3 bulan terakhir
- Pernyataan asli mengenai kredit pemilikan properti yang sedang diajukan atau sudah dimiliki
- Surat Pemesanan Rumah Developer
- Bukti Pembayaran Appraisal
Persyaratan Dokumen Profesional
- Fotokopi KTP Pemohon
- Fotokopi KTP Suami/Istri
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Akte Nikah/Cerai/Akta Kematian Pasangan
- Fotokopi NPWP Pemohon
- Fotokopi NPWP Badan Usaha
- Fotokopi Izin Praktek
- Fotokopi Rekening Koran atau tabungan 3 bulan terakhir
- Akta pisah harta Notaril dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (Jika ada)
- Asli pernyataan mengenai kredit pemilikan properti atau kredit beragunan properti yang sedang diajukan atau dimiliki
- Surat Pemesanan Rumah Developer
- Bukti Pembayaran Appraisal
Persyaratan Dokumen Wiraswasta
- Fotokopi KTP Pemohon
- Fotokopi KTP Suami/Istri
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Akte Nikah/Cerai/Akta Kematian Pasangan
- Fotokopi NPWP Pemohon. Untuk joint income, maka dokumen pasangan harus dilampirkan.
- Fotokopi NPWP Badan Usaha
- Fotokopi SIUP
- Fotokopi TDP
- Fotokopi Akta Pendirian/Perubahan terkini
- Fotokopi Rekening Koran atau tabungan 3 bulan terakhir
- Akta pisah harta Notaril dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (Jika ada)
- Penyataan asli mengenai kredit pemilikan properti atau kredit beragunan properti yang sedang diajukan atau dimiliki
- Surat Pemesanan Rumah Developer
- Bukti Pembayaran Appraisal
Biaya KPR Bank BCA
Proses KPR BCA dikenakan biaya-biaya KPR yang harus dibayar di awal. Di BCA ada juga biaya-biaya lain meliputi biaya administrasi, asuransi dan lain sebagainya saat mengajukan KPR BCA. Besaran biaya-biaya tersebut biasanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau dihitung dari besaran pinjaman yang ajukan.Estimasi total biaya KPR BCA tersebut adalah sekitar 6% dari plafon kredit yang terdiri dari :
- Biaya Appraisal KPR BCA : Untuk plafon < Rp 1 miliar = Rp 1.1 juta sedangkan untuk plafon > Rp 1 miliar = Rp 1.5 juta
- Biaya Administrasi KPR BCA : Untuk plafon < Rp 1 miliar = Rp 500 ribu sedangkan untuk plafon Rp 1 miliar - 3 miliar = Rp 750 ribu dan untuk plafon > Rp 3 miliar = Rp 1 juta
- Biaya Provisi adalah fix 1 persen dari plafon kredit
- Asuransi jiwa & Asuransi kebakaran : Biaya asuransi ditentukan berdasarkan umur pemohon, tenor, plafon kredit, dan luas bangunan. Pengaju KPR wajib membeli asuransi dari perusahaan rekanan BCA
- Biaya Notaris Bank BCA adalah 3 persen - 4 persen dari plafon kredit (belum termasuk pajak penjual & pembeli)
- Biaya Pelunasan Dipercepat adalah pelunasan setelah periode bunga fixed year berakhir adalah sebesar 1 persen dari sisa pokok pinjaman
Jenis Suku Bunga KPR
Selain kredit untuk membeli properti seperti BCA KPR Rumah maka BCA juga memiliki produk BCA KPR Refinancing (KMG) yaitu pinjaman uang dengan jaminan rumah, apartemen hingga ruko yang sudah dimiliki dengan jenis sertifikat sudah atas nama pengaju kredit. Pinjaman tersebut bisa digunakan untuk beli properti, renovasi dan kebutuhan konsumtif lainnya. Waktu proses KPR BCA setelah dokumen lengkap adalah 7 - 10 hari kerja. BCA KPR menawarkan 2 jenis cicilan KPR BCA, yaitu :
- KPR BCA Angsuran Tetap
Cicilan KPR pada produk ini bergantung pada suku bunga dan dana yang sudah dibayarkan tidak dapat diambil lagi. Di tahun 2023 ada KPR BCA promo masa Fix 5 tahun dengan suku bunga KPR BCA 6,88 persen. Jika ingin lebih murah lagi ada promo KPR Fix n Cap dengan suku bunga BCA fixed 5,88 persen selama 2 tahun yang dilanjutkan suku bunga floating maksimal 7,88 persen di tahun keitga hingga kelima lalu floating reguler. - KPR BCA Angsuran Fleksibel
Pada KPR BCA Xtra, Anda mempunyai keleluasaan dalam menentukan jumlah angsuran bulanan. Selain itu kalau kita tiba-tiba butuh uang tambahan maka kita dapat menarik dana kembali dari jumlah angsuran pokok yang sudah dibayarkan. Pilihan suku bunga adalah fix sampai 2 tahun pertama. - Suku Bunga Floating KPR BCA
Setelah jangka waktu fixed rate berakhir maka suku bunga yang berlaku adalah suku bunga variabel (floating) dan ditinjau setiap 6 bulan. Setelah jangka waktu Fix & Cap berakhir maka suku bunga yang berlaku adalah suku bunga variabel (floating) dan ditinjau setiap 6 bulan.
Plafon Pinjaman BCA & LTV BCA
Minimum plafon pinjaman KPR BCA adalah Rp 250 juta, dan maksimum LTV (Rasio Loan to Value) BCA adalah 90 persen dari nilai rumah dan atau apartemen. Artinya, jika rumah yang ingin Anda beli seharga Rp 500 juta maka maksimum pinjaman KPR BCA sebesar LTV x Nilai appraisal = 90 persen x Rp 500 juta = Rp 450 juta dan sisa adalah berupa uang muka atau down payment.
Simulasi KPR BCA di atas berasumsi nilai appraisal BCA = harga beli rumah tersebut. Yang lebih sering terjadi adalah nilai appraisal < harga properti, karena pihak analis ingin menurunkan risiko bank. Pada skenario ini, misalkan harga properti Rp 500 juta, tapi hasil appraisal = Rp 480 juta, maka maksimal pinjaman = 90 persen x 480 juta = Rp 432 juta. Selisih dari harga properti dan pinjaman yang diberikan bank BCA merupakan down payment.
Adanya syarat plafon pinjaman minimum dan LTV ini juga berarti bahwa untuk mengajukan KPR BCA maka harga rumah atau apartemen yang dibeli minimum Rp 278 juta.
Cara Mengajukan KPR BCA Agar Di Approve
Jika kita ingin mengajukan KPR BCA sebagai solusi memiliki rumah dengan lebih mudah maka kita perlu tahu cara mengajukan pinjaman KPR BCA. Untuk pengajuannya sendiri kita bisa melakukannya dengan cara manual yaitu datang ke kantor Bank BCA atau secara online.
Pengajuan Secara Offline
Jika kita lebih nyaman melakukan pengajuan KPR BCA secara manual atau offline maka perlu simak prosedurnya di bawah ini:
- Datang ke kantor Cabang Bank BCA.
- Isi formulir pengajuan dan proses permohonan KPR.
- Serahkan semua dokumen persyaratan yang telah disiapkan sebelumnya untuk proses selanjutnya.
Pengajuan Secara Online
Bagi kita yang tidak memiliki banyak waktu luang untuk berkunjung ke kantor Bank BCA. Kita bisa melakukan pengajuan KPR BCA secara online yaitu dengan cara:
- Kunjungi website resmi Bank BCA di www.bca.co.id
- Pilih ikon menu BCA yang berada di pojok kanan atas halaman web
- Klik Perseorangan kemudian pilih Produk dan Layanan, dilanjut dengan memilih Pinjaman setelah itu pilih Kredit Kepemilikan Rumah
- Jika sudah ada pada halaman Kredit Kepemilikan Rumah lalu klik menu Ajukan KPR Sekarang!
- Selanjutnya Anda akan diminta mengisi formulir pengajuan
- Sertakan nomor referensi dan bukti formulir yang telah diisi
- Lampirkan data diri Anda ketika melakukan pendaftaran online
- Apabila data diri Anda dalam masa perpanjangan maka kamu harus memiliki resi perpanjangan tersebut
- Kemudian bawalah semua dokumen yang dibutuhkan
Pengajuan Melalui Viva Living Center
Pertama kita dapat datang ke kantor Rekanan Bank BCA dan pilih properti yang diinginkan. Pastikan kita telah membawa dokumen persyaratan serta pastikan juga kelengkapan dokumen dari Viva Living seperti fotokopi PBB, IMB, sertifikat properti dan surat pengantar dari konsultan KPR kami.
- Selanjutnya lengkapi dokumen dan isi formulir KPR BCA
- Lakukan interview dan validasi data dengan analis BCA
- Nantinya kita akan menerima Surat Pemberitahuan Persetujuan Permohonan Kredit atau SPPK
- Lengkapi persyaratan akad kredit KPR dan lakukan akad kredit
- Dana KPR cair dan dapatkan rumah idaman
Pengajuan Melalui Developer
Pertama datang ke kantor Developer rekanan bank BCA dan dapatkan surat pemesanan rumah
- Lengkapi dokumen dan isi formulir KPR BCA dengan benar dan lengkap
- Lakukan interview dan validasi data dengan analis BCA
- Nantinya kita akan menerima Surat Pemberitahuan Persetujuan Permohonan Kredit atau SPPK
- Lengkapi persyaratan akad kredit KPR dan lakukan akad kredit
- Dana KPR cair dan dapatkan rumah idaman
Perlu diingat dan pastikan bahwa bank bisa menghubungi peminjam. Jika tidak bisa dikontak maka kemungkinan besar bank menolak pengajuan. Oleh karena itu, setelah mengajukan pinjaman maka kita harus selallu memastikan kontak di ponsel dalam kondisi bisa dihubungi. Pastikan bahwa telepon masuk dari bank diangkat. Untuk saat ini verifikasi mayoritas dilakukan lewat telepon. Hanya dalam kondisi khusus bank mengirimkan orang untuk melakukan survey kunjungan.
Setelah melakukan pengajuan baik secara online atau offline langkah selanjutnya untuk mengambil KPR BCA yaitu menunggu status pengajuan. Bank BCA hanya memerlukan waktu 5 sampai 10 hari kerja untuk mengetahui apakah pengajuan KPR kamu diterima.